Halaman

Rabu, 23 Juni 2010

BERITA MESUM

Akhir-akhir ini di sejumlah media massa sering menampilkan berita tentang korupsi, kekerasan, dan berita-berita perlakuan artis yang berbau porno. Setiap saat, setiap menit, setiap jam berita itu selalu muncul di permukaan televisi.

Saya kadang-kadang berpikir.... sudah tidak adakah berita yang lain yang layak ditampilkan?

Sebagai orang tua di rumah, saya selalu was-was dengan berita-berita yang muncul di TV karena setelah pulang sekolah anak2 biasanya nonton TV. Kekhawatiran saya ini muncul karena anak2 saya masih kecil-kecil, yaitu kelas 8 dan kelas 3 SD. Lalu timbul pertanyaan dala hati saya, " Apakah sudah layak anak seusia mereka melihat dan mendengar berita tentang perselingkuhan dan pornografi yang disampaikan dan disiarkan se vulgar itu?"

Dan ketika di sekolahan, saya sering menguping anak2 SMP ketika mereka bercanda, rata-rata merekan membicarakan tentang berita mesum yang lagi gencar2nya disiarkan oleh phak TV. Mereka membicarakan tentang video yang beredar... dan yang lain menanyakan alamat situsnya kepada beberapa temannya..... Astaghfirrullah...........

Saya lalu bertanya dalam hati..... apakah anak2 saya ketika di sekolah juga seperti yang lainnya? Kalau benar begitu, apa artinya larangan yang saya lakukan ketika mereka nonton berita2 di TV?

Anak-anak di usia SD dan SMP merupakan fase dimana rasa keingintahuan mereka terhadap segala sesuatu sangat besar sekali. Oleh karena itu saya berharap banyak, terutama kepada kalangan pers agar dalam memberitakan sesuatu yang berbau porno, perselingkuhan ataupun kekerasan hendaknya mempertimbangkan faktor anak-anak. JAngan racuni mereka dengan berita-berita kotor yang hanya mempertimbangkan faktor komersialnya saja.

Dan saya juga berharap agar peran orang tua dan guru hendaknya lebih jeli dan peka terhadap perkembangan/perilaku anak2nya, baik di rumah maupun di sekolah.

Sekarang jamannya sedang jaman edan, tapi kita jangan sampai ikut edan.....
Sekarang musimnya sedang musim perampokan, tetapi kita jangan ikut menjadi perampok.
Kini saatnya kita berbenah diri/introspeksi diri apakah kita layak menjadi contoh bagi anak cucu kita....

Semoga tulisan yg singkat ini bisa kembali menyadarkan kita dan anak2 cucu kita untuk menuju masa depan yang lebih baik.
Dunia sedang berkembang...... kita tidak mungkin bisa menghadang lajunya kemajuan teknologi..... tetapi kita bisa mengawasi anak-anak kita agar tidak menyalahartikan peradaban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar